
Libur Lebaran 2025 di Jawa Timur: Panduan Lengkap untuk Mudik, Silaturahmi, dan Liburan
Lebaran bukan sekadar momen keagamaan. Bagi banyak orang di Indonesia, Lebaran adalah puncak dari rindu: rindu pulang ke kampung halaman, rindu bertemu keluarga, dan rindu menikmati suasana khas desa atau kota masa kecil. Di tahun 2025, Lebaran diperkirakan jatuh pada 31 Maret – 1 April 2025, dengan cuti bersama yang diprediksi akan dimulai sejak awal minggu. Artinya, kamu bisa menikmati libur panjang 5–7 hari tergantung jadwal kantormu.
Momentum ini tentu dimanfaatkan jutaan pemudik dari berbagai kota besar—Jakarta, Bandung, Bali, bahkan dari luar negeri—untuk kembali ke akar. Tapi tahun ini, tren menunjukkan satu hal yang menarik: mudik sekaligus liburan jadi gaya baru masyarakat Indonesia. Setelah dua tahun terakhir mobilitas dibatasi karena berbagai faktor, kini orang ingin pulang, sekaligus “healing”.
1.Lebaran, Waktu Terbaik untuk Pulang dan Menjelajah Jawa Timur
Nah, kalau kamu salah satu dari jutaan pemudik yang akan pulang ke Jawa Timur, kamu beruntung. Kenapa? Karena provinsi ini punya segalanya: pantai eksotis, gunung legendaris, kota dengan sejuta cerita, hingga desa yang penuh keramahan. Jawa Timur adalah tempat di mana kamu bisa bersilaturahmi dengan keluarga di pagi hari, lalu menikmati sunset di atas awan sore harinya.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk kamu yang ingin memanfaatkan libur Lebaran 2025 dengan maksimal—baik untuk pulang kampung, menjelajah alam, mencicipi kuliner khas, atau sekadar rehat di tempat sejuk.
2. Destinasi Favorit Libur Lebaran 2025 di Jawa Timur
a. Malang & Batu: Favorit Keluarga, Sejuk, dan Seru
Lebaran di Malang selalu istimewa. Kota yang berada di dataran tinggi ini punya suhu yang sejuk, suasana yang tenang, dan ragam wisata yang cocok untuk semua usia. Bagi pemudik yang berasal dari Surabaya, Jakarta, atau kota besar lain, Malang dan Batu adalah tempat terbaik untuk sekalian quality time bersama keluarga besar.
Wisata Keluarga: Serba Ada dan Ramah Anak
Malang dan Batu seperti dua sisi mata uang: satu kota dengan nuansa heritage dan kulineran, satu lagi penuh wahana hiburan dan petualangan. Berikut tempat wisata populer yang wajib dikunjungi selama libur Lebaran:
-
Jatim Park 1, 2, dan 3
Cocok buat kamu yang bawa anak-anak. Jatim Park punya wahana edukatif dan hiburan seru seperti taman dinosaurus, museum satwa, rumah hantu, sampai teknologi VR terbaru. -
Museum Angkut
Koleksi kendaraan dari berbagai zaman dan negara, lengkap dengan latar suasana kota-kota dunia seperti Hollywood, Paris, dan Jakarta tempo dulu. Banyak spot foto estetik untuk keluarga. -
Batu Secret Zoo & Eco Green Park
Buat kamu pencinta hewan dan alam, dua tempat ini ideal buat liburan santai sambil belajar. Anak-anak pasti betah! -
Coban Rondo, Coban Rais, Coban Talun
Wisata alam air terjun dengan udara sejuk dan panorama hijau. Beberapa sudah dilengkapi taman bunga dan fasilitas glamping. -
Omah Kayu & Paralayang Batu
Tempat romantis di ketinggian Batu. Cocok buat foto-foto Lebaran yang beda dari biasanya. Waktu terbaik berkunjung: pagi atau sore menjelang sunset.
Wisata Kuliner: Lezat dan Terjangkau
Liburan nggak lengkap tanpa kuliner. Malang dan Batu dikenal dengan ragam kuliner khas yang cocok dinikmati bersama keluarga:
-
Bakso Malang – dari bakso bakar, bakso urat, sampai bakso jumbo isi cabai.
-
Rawon Nguling dan Rawon Rampal – kuah hitam khas Malang yang gurih dan dalam.
-
Sate Landak dan Sate Kelinci – unik dan hanya ada di Batu.
-
Pos Ketan Legenda 1967 – camilan malam wajib kalau nongkrong di Alun-Alun Batu.
Alun-Alun Batu: Sentral Keluarga Saat Malam Lebaran
Saat malam takbiran atau malam setelah salat Idulfitri, Alun-Alun Batu biasanya ramai oleh keluarga yang jalan-jalan santai. Banyak penjual makanan kaki lima, wahana anak-anak, dan lampu-lampu kota yang indah. Suasananya aman, bersih, dan sangat family-friendly.
Tips Liburan di Malang & Batu saat Lebaran
-
Pesan hotel dari jauh hari. Hotel dan villa di Batu biasanya full-booked seminggu sebelum Lebaran. Kalau kamu mudik dan mau sekalian staycation, booking awal itu wajib.
-
Gunakan kendaraan pribadi atau sewa. Taksi online susah didapat saat hari-H Lebaran. Sewa mobil harian lebih fleksibel, apalagi kalau kamu liburan rame-rame.
-
Datang pagi ke tempat wisata. Antrean panjang bisa menguras energi. Datang sebelum jam buka bisa menghemat banyak waktu.
-
Bawa jaket dan payung. Cuaca Malang dan Batu kadang cepat berubah. Matahari pagi bisa berganti hujan tipis sore hari.
b. Bromo & Sekitarnya: Lebaran di Atas Awan
Gunung Bromo sudah seperti ikon wisata Jawa Timur. Keindahannya tak pernah gagal memukau, baik untuk pertama kali atau kesekian kali. Dan menariknya, banyak orang justru memilih mengunjungi Bromo saat libur Lebaran. Selain karena cuaca yang biasanya cerah di bulan April, suasananya juga terasa lebih religius—tenang, bersih, dan penuh rasa syukur.
Pilihan Jalur Menuju Bromo
Bromo bisa diakses dari empat jalur utama, dan masing-masing punya keunikan sendiri:
-
Probolinggo (Cemoro Lawang):
Jalur paling populer, paling banyak pilihan penginapan dan jeep. Cocok buat kamu yang baru pertama kali ke Bromo. -
Pasuruan (Wonokitri):
Jalur paling dekat dari arah Malang dan Surabaya. Jalannya lebih sempit, tapi pemandangannya luar biasa indah. Banyak dipilih keluarga saat liburan Lebaran karena relatif sepi. -
Lumajang (Senduro):
Jalur ke sisi selatan Bromo, dekat dengan spot Bukit Mentigen dan Savana. Aksesnya menantang, tapi cocok untuk petualang. -
Malang (Tumpang):
Jalur klasik dengan medan berat, namun menawarkan pengalaman menyusuri lautan pasir lebih awal. Biasanya dipakai untuk paket overland.
Spot Wisata di Bromo yang Wajib Dikunjungi
-
Penanjakan 1 dan 2: Titik terbaik melihat sunrise Bromo. Kalau ingin dapat tempat duduk, berangkatlah pukul 2–3 pagi.
-
Kawah Bromo: Naik tangga 250 anak tangga, dan kamu bisa berdiri di tepi kawah aktif sambil merasakan getaran alam.
-
Pasir Berbisik: Gurun luas di sekitar Bromo, terkenal dengan suara angin yang menggema. Spot ini juga sering dijadikan lokasi syuting film.
-
Bukit Teletubbies & Savana: Hamparan padang rumput hijau yang memesona. Kalau cuaca mendukung, tempat ini sangat fotogenik.
Wisata Religius di Sekitar Bromo
Tak banyak yang tahu bahwa kawasan sekitar Bromo juga menyimpan tempat-tempat bernuansa spiritual:
-
Pura Luhur Poten: Tempat ibadah umat Hindu Tengger di kaki Gunung Bromo. Saat Lebaran, suasananya damai dan sepi, cocok untuk refleksi.
-
Masjid Al Hidayah Ngadisari: Satu dari sedikit masjid yang ada di desa wisata Bromo. Biasanya menjadi pusat kegiatan salat Id bagi wisatawan Muslim dan warga lokal.
Rekomendasi Akomodasi dan Paket Tour Lebaran
Karena Bromo bukan tempat dengan hotel berbintang, kamu bisa mencari penginapan sederhana seperti homestay atau guesthouse di Cemoro Lawang atau Wonokitri. Beberapa rekomendasi:
-
Lava View Lodge (Cemoro Lawang): View langsung ke kawah Bromo.
-
Bromo Permai Hotel: Cocok untuk keluarga.
-
Homestay warga lokal: Murah, hangat, dan mendekatkanmu ke budaya Tengger.
Kalau kamu tidak mau repot, paket tour sunrise Bromo dari Malang, Surabaya, atau Probolinggo adalah pilihan praktis. Biasanya sudah termasuk antar-jemput, jeep, tiket masuk, dan guide lokal.
Tips Liburan ke Bromo saat Lebaran
-
Berangkat tengah malam. Sunrise Bromo adalah highlight utama. Untuk mencapai puncak tepat waktu, kamu harus mulai perjalanan sejak pukul 00.00–01.00 dari kota terdekat.
-
Pakai pakaian hangat. Suhu dini hari di Bromo bisa mencapai 5–10°C. Jaket tebal, sarung tangan, dan syal sangat disarankan.
-
Bawa uang tunai. ATM jarang, sinyal pun lemah di atas. Siapkan uang cash untuk makan, tiket masuk, dan oleh-oleh lokal.
-
Hormati adat lokal. Suku Tengger sangat menjunjung adat. Jaga sopan santun dan kebersihan selama berkunjung.
c. Surabaya: Kota Besar yang Tetap Menarik Saat Lebaran
Sebagai ibu kota Jawa Timur, Surabaya biasanya jadi kota perlintasan saat musim mudik. Tapi jangan salah—Surabaya saat Lebaran justru punya daya tarik tersendiri. Ketika warganya banyak yang mudik keluar kota, jalanan jadi lengang, udara lebih bersih, dan tempat-tempat wisata bisa kamu nikmati dengan nyaman tanpa antre panjang.
Surabaya bisa dibilang cocok buat kamu yang mau liburan Lebaran yang santai, tanpa naik gunung atau masuk wahana ramai. Cocok juga buat keluarga yang ingin quality time sambil mengenalkan sejarah dan budaya kota kepada anak-anak.
Wisata Religi dan Sejarah di Surabaya
-
Masjid Al-Akbar Surabaya:
Masjid terbesar kedua di Indonesia ini selalu jadi pusat salat Idulfitri. Arsitekturnya megah, dan dari menaranya, kamu bisa menikmati panorama kota. Cocok juga untuk wisata religi dan spot foto keluarga setelah salat Id. -
Museum Sunan Ampel & Kampung Arab:
Kawasan Ampel punya nilai historis tinggi sebagai pusat dakwah Islam di masa lalu. Setelah salat di Masjid Sunan Ampel, kamu bisa menyusuri gang-gang yang menjual kurma, parfum Arab, dan sajadah. -
Tugu Pahlawan & Museum 10 November:
Ikon kota Surabaya yang selalu menarik dikunjungi. Buka saat Lebaran dengan jam terbatas. Cocok buat anak sekolah agar tahu perjuangan bangsa. -
House of Sampoerna:
Museum tembakau dan budaya, dengan arsitektur kolonial Belanda. Selama Lebaran biasanya tetap buka. Ada juga cafe dan galeri seni di dalamnya.
Tempat Wisata yang Tenang dan Instagramable
-
Kenjeran Park & Jembatan Surabaya:
Kawasan ini cocok untuk jalan-jalan sore. Ada patung naga, taman laut, dan jembatan yang menyala indah di malam hari. -
Hutan Bambu Keputih & Taman Sakura:
Tempat favorit warga lokal buat foto-foto. Saat Lebaran, suasananya lebih sepi dan adem. -
Surabaya North Quay:
Spot melihat kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Bisa jadi tempat ngopi sambil menatap laut.
Wisata Kuliner Lebaran Khas Surabaya
Surabaya terkenal dengan kulinernya yang kaya rasa. Dan kabar baiknya, banyak warung legendaris yang tetap buka saat Lebaran. Beberapa yang wajib dicoba:
-
Lontong Balap Pak Gendut: Lontong dengan lentho dan sambal petis khas.
-
Sate Klopo Ondomohen: Daging empuk dibalur kelapa sangrai, bikin nagih.
-
Rawon Setan: Legendaris, buka malam hari. Cocok buat ngumpul habis silaturahmi.
-
Rujak Cingur & Tahu Tek: Kombinasi unik antara buah, sayur, petis, dan cingur sapi. Khas Surabaya banget!
Akomodasi dan Staycation Lebaran di Surabaya
Karena banyak warga lokal mudik, hotel-hotel di Surabaya sering memberi diskon saat Lebaran. Ini waktu yang pas buat staycation tanpa harus keluar kota:
-
Hotel Bintang 4–5: Biasanya dekat pusat kota, seperti Tunjungan atau Gubeng.
-
Hotel Boutique dan Guesthouse: Banyak pilihan estetik dengan harga ramah kantong.
Kamu juga bisa pesan apartemen harian via aplikasi, cocok untuk keluarga kecil yang ingin menginap beberapa hari.
Tips Liburan Lebaran di Surabaya
-
Manfaatkan kondisi jalan yang lengang. Saat kota lain macet, Surabaya justru sepi. Ini waktu ideal untuk eksplorasi kota!
-
Cari jadwal buka tempat wisata. Beberapa tutup di hari H Lebaran tapi buka sejak hari kedua.
-
Gunakan transportasi online atau rental mobil. Angkutan umum cenderung terbatas saat Lebaran.
-
Belanja oleh-oleh di Pasar Atom atau pusat UMKM. Banyak diskon menarik pasca Lebaran.
d. Blitar, Kediri, dan Tulungagung: Tenang, Adem, dan Cocok untuk Healing
Kalau kamu mudik ke bagian selatan Jawa Timur, seperti Blitar, Kediri, atau Tulungagung, kamu sedang berada di wilayah yang tepat untuk melepas penat. Kawasan ini jauh dari hiruk-pikuk kota besar, namun tetap menyimpan pesona alam, sejarah, dan budaya yang luar biasa. Cocok untuk kamu yang ingin liburan Lebaran yang santai, reflektif, dan hemat biaya.
Blitar: Kota Kecil dengan Jejak Besar Sejarah
-
Makam Bung Karno:
Salah satu situs paling ikonik di Blitar. Kompleks ini bukan sekadar makam, tapi juga tempat untuk memahami semangat nasionalisme dan sejarah Indonesia. Banyak keluarga yang datang ke sini setelah salat Idulfitri untuk mendoakan dan mengenang jasa beliau. -
Istana Gebang:
Rumah masa kecil Bung Karno yang kini dijadikan museum. Kamu bisa melihat sisi personal dari sang proklamator. Cocok buat anak-anak yang sedang belajar sejarah. -
Candi Penataran:
Situs Hindu terbesar di Jawa Timur. Suasana tenang dan spiritual, cocok buat refleksi diri setelah menjalani Ramadan. -
Pantai Tambakrejo & Jolosutro:
Garis pantai selatan Blitar penuh dengan pantai berpasir putih, ombak besar, dan panorama matahari terbenam. Karena belum terlalu ramai, kamu bisa menikmati suasana pribadi bersama keluarga.
Kediri: Kota Santri dan Wisata Budaya
-
Simpang Lima Gumul (SLG):
Tugu megah yang jadi ikon Kediri, sering disamakan dengan Arc de Triomphe di Paris. Tempat ini ramai saat malam hari, terutama setelah Lebaran. Banyak kuliner dan area piknik keluarga. -
Gunung Kelud:
Gunung api aktif yang bisa dikunjungi dengan kendaraan hingga ke kaki kawah. Pemandangannya luar biasa, cocok untuk kamu yang suka wisata alam tanpa harus mendaki jauh. -
Wisata Religi Makam Gunung Klotok:
Ziarah ke makam para wali atau tokoh agama lokal jadi tradisi di Kediri saat Lebaran. Tempatnya tenang dan penuh nuansa religius.
Tulungagung: Surga Tersembunyi di Pantai Selatan
Tulungagung sering dilewati begitu saja, padahal daerah ini punya deretan pantai yang bersih, murah, dan sangat menenangkan.
-
Pantai Gemah:
Salah satu pantai terpopuler dengan akses mudah dan banyak fasilitas. Cocok untuk piknik keluarga. -
Pantai Popoh & Pantai Coro:
Masih alami dan belum terlalu ramai. Jalanan agak menantang tapi pemandangannya memanjakan mata. -
Air Terjun Alam Kandung:
Air terjun kecil di tengah hutan yang cocok untuk sekadar healing atau mencari ketenangan batin setelah Ramadan.
Kelebihan Liburan Lebaran di Wilayah Selatan Jatim
-
Lebih tenang dan tidak seramai Malang/Batu.
Cocok untuk kamu yang ingin kabur dari hiruk-pikuk tempat wisata mainstream. -
Biaya hidup lebih murah.
Dari harga penginapan sampai makanan, semua masih terjangkau banget. -
Akses jalan makin baik.
Jalur selatan kini semakin mudah diakses lewat tol dan jalan provinsi. -
Cocok untuk silaturahmi keluarga besar.
Banyak rumah besar, villa lokal, dan tempat-tempat umum yang bisa dijadikan tempat kumpul keluarga.
Tips Liburan di Wilayah Selatan Saat Lebaran
-
Bawa kendaraan pribadi atau sewa mobil. Transportasi umum terbatas, terutama saat Lebaran.
-
Gunakan Google Maps atau tanya warga lokal. Banyak hidden gem yang belum terpetakan secara lengkap.
-
Cicipi kuliner khas seperti Sate Ayam Tulungagung, Pecel Blitar, atau Soto Kediri. Lebaran juga saatnya eksplor rasa!
e. Jember & Banyuwangi: Lebaran di Ujung Timur yang Penuh Petualangan
Kalau kamu punya waktu lebih panjang selama libur Lebaran 2025, menjelajah wilayah timur Jawa Timur bisa jadi pilihan terbaik. Daerah seperti Jember dan Banyuwangi menawarkan perpaduan antara wisata alam kelas dunia, budaya lokal yang kuat, dan suasana yang tetap tenang meskipun di musim liburan. Cocok untuk kamu yang ingin menghabiskan Lebaran sambil escape dari rutinitas kota dan menyatu dengan alam.
Jember: Kota Tembakau, Kuliner, dan Alam Tersembunyi
Walau namanya lebih dikenal lewat Jember Fashion Carnaval, kota ini juga menyimpan banyak tempat menarik untuk liburan:
-
Pantai Papuma:
Salah satu pantai terindah di selatan Jawa Timur. Pasir putih, air jernih, dan batu karang besar jadi ciri khasnya. Saat Lebaran, suasananya tetap bersih dan nyaman untuk keluarga. -
Pantai Watu Ulo & Tanjung Papuma:
Dua pantai yang lokasinya berdekatan. Ideal untuk piknik, main pasir, dan sunsetan bareng keluarga. -
Rembangan:
Tempat puncak di Jember dengan perkebunan, udara dingin, dan panorama kota dari ketinggian. Bisa jadi alternatif liburan yang adem dan anti-macet. -
Kebun Teh Gunung Gambir:
Cocok untuk kamu yang suka jalan-jalan ke alam terbuka sambil menikmati udara segar dan suasana hijau.
Banyuwangi: Dari Kawah Ijen ke Savana Baluran
Banyuwangi bisa dibilang adalah hidden gem yang kini mulai bersinar terang. Infrastruktur yang semakin baik, bandara yang aktif, dan banyaknya wisata kelas dunia membuat Banyuwangi jadi destinasi utama, terutama saat liburan panjang seperti Lebaran.
-
Kawah Ijen & Blue Fire:
Salah satu fenomena langka di dunia. Kalau kamu bisa bangun tengah malam dan trekking selama 2 jam, pemandangan api biru dari dalam kawah akan jadi pengalaman spiritual yang luar biasa. Bonus: sunrise di puncak kawah Ijen tak akan terlupakan. -
Pantai Pulau Merah:
Pasir putih dan bukit kecil di tengah laut jadi ikon pantai ini. Suasananya cocok untuk keluarga dan ada banyak homestay di sekitar. -
Taman Nasional Baluran:
Dijuluki “Africa van Java”, Baluran menawarkan savana luas dengan rusa, kerbau, monyet, bahkan kadang-kadang macan tutul. Cocok untuk safari keluarga dan fotografi alam liar. -
Desa Wisata Osing (Kemiren):
Budaya suku Osing—penduduk asli Banyuwangi—masih sangat kental. Di desa ini, kamu bisa belajar membuat kopi, membatik, hingga ikut pertunjukan musik tradisional saat Lebaran.
Akses & Transportasi
-
Dari Surabaya ke Jember: Sekitar 5–6 jam via darat, atau bisa naik kereta api jurusan Jember.
-
Dari Jember ke Banyuwangi: Sekitar 3 jam via darat.
-
Dari kota besar: Ada penerbangan langsung ke Bandara Banyuwangi dari Jakarta dan Surabaya.
Kalau kamu ingin eksplor penuh, disarankan sewa mobil harian dari Jember atau Banyuwangi. Banyak penyedia rental lokal yang menyediakan paket liburan Lebaran.
Tips Liburan Lebaran di Wilayah Timur Jawa Timur
-
Pilih tanggal di luar puncak mudik. Kawasan Banyuwangi lebih tenang di hari ke-2 dan ke-3 Lebaran.
-
Pesan homestay atau penginapan dekat destinasi. Beberapa spot wisata seperti Ijen dan Pulau Merah berada jauh dari kota, jadi pilih lokasi strategis.
-
Bawa sepatu trekking dan jaket hangat. Untuk pendakian Ijen, cuaca bisa sangat dingin dan jalurnya licin.
-
Cicipi kuliner lokal seperti Rujak Soto, Sego Tempong, dan Pecel Rawon. Rasanya khas dan bikin kangen!
3. Tips Transportasi Selama Libur Lebaran di Jawa Timur
Libur Lebaran identik dengan kemacetan, antrean panjang, dan lonjakan harga transportasi. Tapi tenang—dengan perencanaan yang tepat, kamu tetap bisa menikmati perjalanan yang nyaman dan efisien, baik untuk mudik maupun menjelajah destinasi wisata di Jawa Timur. Berikut tips lengkapnya:
a. Transportasi Umum: Kereta, Bus, dan Pesawat
Kereta Api: Pilihan Favorit dan Terpercaya
Kereta api masih jadi pilihan paling favorit untuk perjalanan antar kota di Jawa Timur. Selain nyaman, harganya terjangkau dan waktu tempuhnya relatif konsisten.
-
Rute populer:
-
Jakarta – Surabaya (KA Gajayana, KA Bima)
-
Jakarta – Malang (KA Matarmaja, KA Gajayana)
-
Surabaya – Banyuwangi (KA Mutiara Timur, KA Wijayakusuma)
-
Surabaya – Blitar, Jember, Tulungagung
-
-
Tips:
-
Pesan tiket minimal 30 hari sebelumnya melalui aplikasi KAI Access.
-
Pilih kelas eksekutif atau bisnis jika bawa keluarga agar lebih nyaman.
-
Datang lebih awal ke stasiun karena saat Lebaran, antrean bisa lebih panjang.
-
Bus AKAP dan Travel Antar Kota
Kalau jalur kereta penuh atau kamu butuh fleksibilitas, bus antar kota atau travel bisa jadi alternatif.
-
Terminal utama: Bungurasih (Surabaya), Arjosari (Malang), Patria (Blitar), Tawangalun (Banyuwangi)
-
Kelas bus: Eksekutif, patas AC, dan ekonomi AC
-
Travel online: Banyak tersedia melalui aplikasi seperti Traveloka, Redbus, dan Tiket.com
-
Tips:
-
Hindari jadwal keberangkatan H-1 dan H+1 Lebaran karena puncak arus.
-
Bawa air minum dan camilan karena waktu tempuh bisa lebih lama saat macet.
-
Pesawat: Untuk Perjalanan Jarak Jauh
Buat kamu yang mudik dari luar Jawa atau luar negeri, pesawat jelas jadi pilihan utama.
-
Bandara utama:
-
Bandara Juanda (Surabaya)
-
Bandara Abdulrachman Saleh (Malang)
-
Bandara Banyuwangi
-
-
Tips:
-
Hindari transit yang terlalu mepet karena bisa rawan delay saat musim puncak.
-
Pastikan semua dokumen (tiket, ID, e-tiket) disiapkan dalam bentuk digital & cetak.
-
b. Kendaraan Pribadi: Lebih Fleksibel, Tapi Butuh Persiapan Ekstra
Naik mobil pribadi saat Lebaran adalah tradisi banyak keluarga Indonesia. Tapi mengingat padatnya arus mudik dan libur, kamu butuh strategi khusus.
Keuntungan:
-
Bebas atur jadwal dan rute
-
Bisa mampir ke tempat wisata di tengah perjalanan
-
Lebih privat dan nyaman, terutama kalau bawa anak-anak atau lansia
Tantangan:
-
Macet parah di jalur utama (Pantura, jalur tengah, dan jalur selatan)
-
SPBU ramai, rest area penuh, dan sulit cari parkir di tempat wisata populer
Tips Berkendara saat Libur Lebaran:
-
Cek kendaraan secara menyeluruh.
Ganti oli, cek rem, ban, dan AC. Jangan lupa bawa ban cadangan dan tool kit. -
Gunakan aplikasi navigasi real-time.
Gunakan Google Maps atau Waze untuk hindari titik macet. -
Bagi waktu istirahat.
Usahakan berhenti setiap 3–4 jam untuk istirahat, terutama jika kamu menyetir sendiri. -
Isi BBM sebelum masuk daerah pegunungan atau pantai.
SPBU tidak selalu tersedia di daerah wisata.
c. Sewa Mobil: Alternatif Praktis untuk Wisata Keluarga
Kalau kamu sudah mudik dan tidak membawa kendaraan pribadi, menyewa mobil di kota tujuan bisa jadi solusi paling praktis untuk jalan-jalan bareng keluarga.
Jenis layanan:
-
Lepas kunci: Kamu menyetir sendiri
-
Include sopir: Cocok untuk yang nggak mau capek dan bisa dibimbing ke tempat wisata lokal
-
Paket harian: Biasanya 12 jam atau 24 jam, dengan batas jarak/tempat
Rekomendasi Kota dengan Banyak Jasa Rental:
-
Malang & Batu
-
Surabaya
-
Jember
-
Banyuwangi
-
Kediri & Blitar
Tips:
-
Pesan dari jauh-jauh hari, terutama untuk periode 2–7 April 2025
-
Pastikan kendaraan bersih dan terawat
-
Baca syarat & ketentuan dengan teliti (misalnya soal denda keterlambatan, bahan bakar, atau kerusakan)
d. Pilihan Transportasi Wisata Lokal
Beberapa kota seperti Malang, Batu, dan Surabaya punya layanan transportasi lokal yang bisa diandalkan:
-
Angkot & Bus Wisata: Seperti Bemo Malang atau Suroboyo Bus
-
Ojek Online & Taksi Online: Efisien tapi kadang sulit dicari saat Lebaran
-
Shuttle Wisata: Beberapa destinasi seperti Jatim Park menyediakan shuttle internal
4. Akomodasi & Booking Saat Libur Lebaran di Jawa Timur
Libur Lebaran identik dengan tingginya permintaan penginapan. Hotel, villa, homestay, bahkan guesthouse bisa full-booked hanya dalam hitungan minggu—bahkan hari. Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa dapat penginapan nyaman di Jawa Timur saat Lebaran kalau tahu trik dan strategi booking yang tepat.
a. Kapan Waktu Terbaik untuk Booking?
Minimal 2–4 minggu sebelum Lebaran.
Jika kamu berencana liburan antara H+1 sampai H+5, sebaiknya sudah booking sejak awal Maret atau bahkan akhir Februari. Semakin mepet, harga akan naik dan pilihan kamar akan semakin terbatas.
Gunakan aplikasi seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, dan PegiPegi.
Manfaatkan fitur “Bayar Nanti”, “Free Cancel”, atau “Price Alert” biar kamu tetap fleksibel dan bisa hemat.
b. Pilihan Akomodasi per Kota di Jawa Timur
Malang & Batu:
-
Banyak pilihan, mulai dari hotel bintang 3–5, guesthouse, hingga villa keluarga.
-
Area populer: Oro-Oro Ombo (dekat Jatim Park), Songgoriti (dekat pemandian), dan kawasan Selecta.
Rekomendasi:
-
Villa Panderman View (untuk rombongan)
-
Swiss-Belinn Malang
-
Samara Resort Batu
Surabaya:
-
Cocok untuk staycation saat kota sepi. Banyak hotel menawarkan promo Lebaran.
-
Area strategis: Tunjungan, Darmo, Gubeng, dan dekat Bandara Juanda.
Rekomendasi:
-
Bumi Surabaya City Resort
-
POP! Hotel Gubeng
-
The Alana Surabaya
Blitar – Kediri – Tulungagung:
-
Pilihannya terbatas, tapi cukup nyaman. Homestay dan hotel lokal banyak tersedia.
-
Ideal untuk keluarga yang ingin tempat istirahat setelah ziarah atau silaturahmi.
Rekomendasi:
-
Grand Mansion Blitar
-
Viva Hotel Kediri
-
Crown Victoria Tulungagung
Jember & Banyuwangi:
-
Banyuwangi punya banyak eco-resort dan penginapan dekat Ijen atau pantai.
-
Jember cocok untuk transit atau menginap dekat kota sebelum lanjut ke Papuma.
Rekomendasi Banyuwangi:
-
Dialoog Banyuwangi (bintang 4, view pantai)
-
Ijen Resort & Villas
-
Kampung Osing Inn (pengalaman budaya lokal)
Rekomendasi Jember:
-
Aston Jember
-
Hotel 88 Jember
-
Rembangan Hotel (suasana sejuk)
c. Menginap di Homestay atau Villa: Cocok untuk Keluarga Besar
Kalau kamu liburan bareng keluarga besar, villa atau homestay bisa jadi pilihan ideal:
Keuntungan:
-
Kapasitas besar
-
Bisa masak sendiri
-
Biaya lebih hemat jika dibagi rame-rame
-
Lebih privat
Tips:
-
Pastikan fasilitas sesuai kebutuhan (dapur, AC, parkir)
-
Tanyakan soal aturan check-in/check-out saat Lebaran
-
Beberapa villa minta DP lebih awal saat musim high season
d. Akomodasi Alternatif: Camping, Glamping, dan Penginapan Alam
Buat yang ingin pengalaman berbeda, kamu bisa coba glamping atau penginapan di alam terbuka. Ini cocok untuk kamu yang ingin merayakan Lebaran sekaligus reconnect dengan alam.
Pilihan Lokasi:
-
Coban Rondo & Coban Talun (Batu): Ada area camping & glamping
-
Bromo (Wonokitri, Cemoro Lawang): Ada homestay dan basecamp
-
Baluran: Beberapa operator menyediakan camping di dalam taman nasional
-
Rembangan Jember: Camping ground dan penginapan di atas bukit
e. Tips Tambahan
-
Baca review dengan teliti.
Jangan asal pilih hotel murah. Perhatikan review tamu soal kebersihan dan pelayanan. -
Pilih lokasi strategis.
Menginap dekat tempat wisata bisa menghemat waktu dan bensin. -
Waspadai harga tidak wajar.
Beberapa tempat menaikkan tarif ekstrem saat Lebaran. Bandingkan dulu di beberapa platform. -
Konfirmasi ulang H-1.
Kadang sistem booking error atau double booking, apalagi kalau via WA atau agen lokal. Hubungi pihak penginapan untuk memastikan.
5. Itinerary Liburan 4–5 Hari di Jawa Timur Saat Lebaran
Liburan Lebaran biasanya berlangsung 4–7 hari, tergantung jadwal cuti dan mudik. Itinerary di bawah ini disusun dengan asumsi kamu sudah berada di Jawa Timur (mudik ke Surabaya, Malang, Kediri, atau sekitarnya), dan ingin liburan santai tapi tetap maksimal.
Itinerary 5 Hari 4 Malam: Rute Populer – Surabaya – Malang – Bromo – Batu
Hari 1 – Tiba di Surabaya (H+1 Lebaran)
-
Salat Idulfitri & silaturahmi keluarga
-
Siang: Jalan-jalan santai di Tugu Pahlawan & House of Sampoerna
-
Malam: Kulineran di G-Walk atau Sate Klopo Ondomohen
-
Menginap di Surabaya
Hari 2 – Surabaya – Malang
-
Pagi: Check-out, perjalanan ke Malang via tol (±2 jam)
-
Siang: Makan siang & check-in hotel
-
Sore: Wisata ke Kampung Warna-Warni atau Alun-Alun Kota
-
Malam: Bakso Malang & istirahat untuk Bromo trip besok
Hari 3 – Trip ke Bromo (dini hari)
-
Pukul 01.00: Berangkat ke Bromo via Pasuruan/Wonokitri
-
Sunrise di Penanjakan + Kawah Bromo
-
Siang: Makan & kembali ke Malang
-
Sore: Tidur atau santai di kafe lokal
-
Menginap di Malang
Hari 4 – Wisata Batu Seharian
-
Pagi: Jatim Park 2 atau Museum Angkut
-
Siang: Makan siang di Resto lokal (contoh: Warung Wareg)
-
Sore: Omah Kayu & Paralayang
-
Malam: Pos Ketan Legenda & jalan-jalan di Alun-Alun Batu
-
Menginap di Batu
Hari 5 – Oleh-oleh & Pulang
-
Belanja oleh-oleh: Malang Strudel, Keripik Tempe
-
Kembali ke Surabaya atau kota asal
-
Estimasi selesai: sore/malam
Itinerary Alternatif: Rute Selatan – Kediri – Blitar – Pantai Gemah – Tulungagung
Hari 1 – Mudik ke Kediri (H-1 atau H Lebaran)
-
Silaturahmi keluarga
-
Malam: Ngabuburit atau jalan-jalan di Simpang Lima Gumul
Hari 2 – Ziarah & Wisata Sejarah Blitar
-
Makam Bung Karno
-
Candi Penataran
-
Siang: Makan pecel Blitar
-
Sore: Menikmati sore di alun-alun atau taman kota
Hari 3 – Menuju Pantai Gemah / Tambakrejo
-
Pagi: Berangkat ke pantai (±1,5–2 jam)
-
Siang: Main pasir, foto, dan makan seafood
-
Sore: Kembali ke Tulungagung / Kediri
-
Menginap di homestay atau hotel lokal
Hari 4 – Wisata Alam + Kuliner Lokal
-
Air Terjun Alam Kandung
-
Belanja batik khas Tulungagung
-
Malam: Santai bareng keluarga besar
Hari 5 – Pulang atau lanjut ke Malang (opsional)
-
Perjalanan pulang via darat
-
Atau lanjut wisata ke Batu / Malang (2–3 jam dari Tulungagung)
Itinerary Petualangan: Banyuwangi – Ijen – Baluran – Pantai
Hari 1 – Tiba di Banyuwangi
-
Check-in hotel
-
Sore: Jalan-jalan di pusat kota, makan sego tempong
-
Malam: Istirahat untuk persiapan ke Ijen
Hari 2 – Kawah Ijen & Blue Fire
-
Pukul 01.00: Mulai pendakian
-
Sunrise di puncak, lihat danau belerang
-
Siang: Kembali ke penginapan
-
Sore: Santai di Pantai Boom atau Desa Osing
Hari 3 – Taman Nasional Baluran
-
Safari savana, spotting rusa & banteng
-
Foto-foto di padang rumput dan pantai Bama
-
Siang: Makan bekal / warung lokal
-
Kembali ke penginapan sore hari
Hari 4 – Pantai Pulau Merah / Teluk Hijau
-
Seharian di pantai selatan
-
Pilihan snorkeling, bersantai, atau ikut trip island hopping
-
Malam: Makan malam seafood di pesisir
Hari 5 – Belanja oleh-oleh & pulang
-
Kopi Banyuwangi, batik Osing, makanan khas
-
Kembali ke Jember / Surabaya via darat atau naik pesawat
Estimasi Biaya Liburan 5 Hari per Orang (Non-Mewah):
Kebutuhan | Estimasi Biaya |
---|---|
Transportasi (PP) | Rp 500.000 – 800.000 |
Akomodasi (4 malam) | Rp 600.000 – 1.200.000 |
Makan & jajan | Rp 500.000 – 700.000 |
Tiket wisata & sewa | Rp 600.000 – 1.000.000 |
Oleh-oleh | Rp 100.000 – 300.000 |
Total Estimasi | Rp 2.300.000 – 4.000.000 |
6. Kuliner Khas Lebaran di Jawa Timur
Liburan tanpa kuliner itu seperti Lebaran tanpa ketupat—kurang lengkap. Jawa Timur punya kekayaan rasa yang khas: gurih, pedas, berempah, dan penuh karakter. Saat Lebaran, tradisi kuliner makin hidup. Mulai dari hidangan khas hari raya di rumah-rumah warga, sampai kuliner legendaris yang tetap buka saat musim mudik. Berikut daftar kuliner khas Jawa Timur yang wajib kamu cicipi selama libur Lebaran 2025.
a. Hidangan Khas Lebaran yang Wajib Dicoba
1. Lodeh Terong + Sambal Terasi
Di banyak rumah di Jawa Timur, sayur lodeh terong jadi sajian khas Lebaran. Gurih, ringan, dan cocok disantap dengan nasi hangat dan sambal terasi pedas.
2. Opor Ayam ala Jawa Timur
Beda dari versi Jawa Tengah yang manis, opor di Jawa Timur biasanya lebih gurih dan sedikit pedas. Dipadukan dengan lontong dan kerupuk udang, rasanya makin mantap.
3. Rawon Daging
Kuah hitam dari kluwek, daging sapi empuk, sambal rawit, dan nasi putih panas. Menu ini biasanya disajikan saat open house Lebaran atau di warung-warung legendaris yang tetap buka di hari raya.
4. Soto Ayam Lamongan
Dengan koya gurih dan sambal segar, soto ini sering dijadikan sarapan Lebaran setelah salat Id. Banyak penjual yang tetap buka karena tingginya permintaan saat libur panjang.
5. Rengginang, Kacang Telur, dan Kue Kering
Camilan khas yang selalu hadir di meja tamu. Renyah, gurih, dan cocok dijadikan oleh-oleh atau teman ngobrol saat silaturahmi.
b. Kuliner Legendaris yang Tetap Buka Saat Lebaran
Surabaya:
-
Rawon Setan – Embong Malang
Buka sampai malam. Cocok untuk kumpul keluarga di malam Lebaran. -
Sate Klopo Ondomohen
Perpaduan sate daging dan kelapa sangrai. Gurihnya khas dan tidak ada duanya. -
Lontong Balap Pak Gendut
Lontong dengan lentho (gorengan kacang tolo), tahu, tauge, dan sambal petis.
Malang – Batu:
-
Bakso Bakar Pak Man / Damas / President
Sajian bakso khas Malang yang terkenal ke seluruh Indonesia. -
Rawon Rampal
Tempat makan rawon legendaris dekat alun-alun. Kuah kental dan daging melimpah. -
Pos Ketan Legenda 1967
Camilan malam populer di Batu, buka sampai larut.
Kediri – Blitar – Tulungagung:
-
Soto Kediri & Nasi Pecel Blitar
Banyak warung sederhana yang buka saat Lebaran pagi. -
Sego Sambel Mak Yeye (Kediri)
Pedas, nikmat, dan cocok buat kamu yang kangen rasa rumahan.
Banyuwangi – Jember:
-
Sego Tempong
Nasi panas, sayur rebus, lauk goreng, dan sambal super pedas. Wajib coba! -
Rujak Soto
Kombinasi unik rujak cingur dan kuah soto. Rasanya eksplosif dan hanya ada di Banyuwangi. -
Pecel Rawon
Makanan fusion khas Jember. Pecel dan rawon disatukan dalam satu piring. Unik dan mengenyangkan.
c. Oleh-Oleh Khas Jawa Timur untuk Dibawa Pulang
-
Malang: Keripik tempe, Apel Batu, Strudel
-
Surabaya: Sambal Bu Rudy, Almond Crispy, Bandeng Asap
-
Blitar – Tulungagung: Jenang Sari, Aneka keripik
-
Banyuwangi: Kopi Osing, Batik Genteng, Ladrang (keripik pisang pedas)
-
Jember: Tape singkong, Brownies Tape, Kopi Gunung Gumitir
d. Tips Berburu Kuliner Saat Libur Lebaran
-
Cari info jam buka lewat Google Maps atau Instagram.
Banyak tempat yang meng-update jadwal Lebaran di profil mereka. -
Datang di jam ganjil.
Hindari jam makan puncak seperti 12.00–13.00 atau 18.00–19.00. Pilih waktu di sela agar dapat tempat duduk. -
Jangan ragu tanya warga lokal.
Mereka tahu tempat makan enak tersembunyi yang belum ada di review online. -
Bawa uang tunai.
Beberapa warung masih belum menerima pembayaran digital.
7. Merayakan Lebaran 2025 dengan Penuh Makna di Tanah Jawa Timur
Lebaran selalu membawa nuansa yang istimewa. Bukan hanya karena gema takbir yang menggetarkan, atau aroma opor yang menguar dari dapur nenek, tapi juga karena ia membawa kita kembali pada akar: pada keluarga, tradisi, dan kampung halaman.
Di tahun 2025 ini, dengan momentum cuti bersama yang cukup panjang dan suasana yang mulai stabil pasca-pandemi, libur Lebaran adalah kesempatan emas. Kesempatan untuk pulang bukan hanya dalam arti fisik, tetapi juga batin. Dan Jawa Timur—dengan segala keindahan dan kehangatannya—menyediakan panggung yang sempurna untuk itu.
Kamu bisa mulai hari dengan salat Id di masjid besar atau lapangan desa, lalu sarapan rawon hangat sambil bercengkerama bersama keluarga. Siangnya, kamu bisa bertualang ke gunung Bromo, menikmati senja di pantai Papuma, atau sekadar duduk santai di alun-alun Batu sembari mencicipi ketan legendaris. Malamnya? Duduk di beranda rumah, menikmati udara desa yang tenang, dengan suara petasan kecil dari kejauhan.
Banyak orang mengira liburan itu harus mewah, harus ke luar negeri, atau harus mahal. Padahal, libur yang paling berkesan seringkali adalah yang paling sederhana—saat kamu punya cukup waktu untuk melihat kembali wajah orang-orang yang kamu cintai, menyapa tetangga lama, atau menyusuri jalan kecil yang dulu sering kamu lewati waktu kecil.
Jadi, Apa Rencana Libur Lebaranmu?
Apakah kamu akan mudik ke Malang dan menjelajahi Batu serta Bromo? Atau ingin menyepi ke pantai-pantai sunyi di Blitar dan Tulungagung? Mungkin kamu tergoda menyusuri savana Baluran dan mendaki Kawah Ijen di Banyuwangi? Apa pun itu, pastikan kamu menjalani Lebaran 2025 ini dengan penuh syukur dan kebahagiaan.
Dan jika kamu butuh bantuan merencanakan semuanya, dari sewa mobil, penginapan, hingga paket wisata keluarga—kami siap bantu. Cek promo Liburan Lebaran 2025 hanya di [PerjalananDomestik].
Selamat menyambut Idulfitri 1446 H.
Selamat mudik, selamat liburan, dan selamat pulang ke hati yang paling damai.